Pernyataanberikut berhubungan dengan ciri jaringan pada tumbuhan. Laporkan 9 bulan YANG LALU 313 PEMBACA 1) Mengandung lebih banyak klorofil 2) Terlindung oleh selapis sel di atasnya 3) Susunan selnya sangat rapat dan tersusun rapi Jaringan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah . A. Jaringan spons B. Jaringan palisade C. Jaringan pengangkut Pasanganyang benar antara nama dan kelas pada tumbuhan lumut, ciri dan contohnya dalam tabel berikut adalah. Nama kelas. Ciri. Contoh. A. Ciri dan contoh spesies tumbuhan dalam tabel berikut yang benar adalah. Kelas . Ciri . Contoh . A. gelembung otot yang berhubungan dengan setiap kaki ambulakral. C. Madreporit, Salahsatu ciri khas tumbuhan berbiji tertutup dalam hal pembuahan yang membedakannya dengan tumbuhan berbiji terbuka adalah pada tumbuhan berbiji tertutup terjadi pembuahan ganda. Pembuahan ganda adalah proses pembuahan yang menjalani dua kali proses pembuahan, yaitu: (1). Inti generatif 1 + inti ovum menghasilkan zigot (2). cash. PertanyaanPerhatikan ciri-ciri jaringan tumbuhan berikut ini 1 Sel-selnya mati 2 Dinding sel dari selulosa 3 Dinding sel dari lignin 4 Sel-selnya hidup 5 Terdapat pada tumbuhan yang tua 6 Terdapat pada tumbuhan yang muda Pernyataan yang menunjukan ciri dari jaringan sklerenkim adalah...Perhatikan ciri-ciri jaringan tumbuhan berikut ini 1 Sel-selnya mati 2 Dinding sel dari selulosa 3 Dinding sel dari lignin 4 Sel-selnya hidup 5 Terdapat pada tumbuhan yang tua 6 Terdapat pada tumbuhan yang muda Pernyataan yang menunjukan ciri dari jaringan sklerenkim adalah... 1,2,42,4,63,4,51,2,53,5,1PembahasanSklerenkim tersusun atas sel-sel yang telah mati dengan dinding sel yang mengandung lignin sehingga bertambah kuat dan biasanya terdapat pada bagian dari tumbuhan yang telah tua. Contohnya, jaringan pada tempurung kelapa tersusun atas sklerenkim yang menjadikannya kuat dan tersusun atas sel-sel yang telah mati dengan dinding sel yang mengandung lignin sehingga bertambah kuat dan biasanya terdapat pada bagian dari tumbuhan yang telah tua. Contohnya, jaringan pada tempurung kelapa tersusun atas sklerenkim yang menjadikannya kuat dan pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+ anasyaalyl anasyaalyl Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Jaringan pada tumbuhan dengan ciri sebagai berikut 1 sel”nya homogen 2 sel” nga selalu membelah 3 terdapat pd ujung akar dan ujung batang jaringan yg dimaksud adalah a. meristem b. parenkim c. pengangkut d. penunjang e. proteka Iklan Iklan madani123 madani123 A. mristem karena merintem merupkan jaringan dasar yang aktif membelah Iklan Iklan Pertanyaan baru di Biologi Mengapa mendidihkan air di pegunungan lebih cepat daripada di pantai ?​ Telur dengan penderita kolesterol plisss kak tolong jawab segera dikumpulkan!!!!!!!!!​ Iritabilitas merupakan salah satu ciri-ciri mahluk hidup. Pernyataan berikut ini yang tidak sesuai terkait iritabilitas adalah B. ESSAY 1. Tuliskan 4 ciri-ciri jamur ? 2. Jelaskan metagenesis lumut? 3. Berdasarkan fungsinya daun pada tumbuhan paku terbagi menjadi 2, tuliskan k … eduanya serta jelaskan ? 4. Jelaskan perbedaan antara fase polip dan medusa pada Cnidaria ? 5. Jelaskan arti istilah dibawah ini a. Oskulum b. Arkegonium c. Metagenesis d. Misellium e. Hermafrodit​ Sebelumnya Berikutnya Iklan Pengertian Jaringan Tumbuhan – Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama juga melakukan tugas tertentu. Berdasarkan tipe struktur dan fungsi sel, jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi 2 yaitu jaringan meristematik embrional dan jaringan permanen dewasa. Baca Juga Pengertian Jaringan Dewasa Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian jaringan tumbuhan, struktur, ciri dan fungsi jaringan pada tumbuhan secara lengkap. Jaringan tumbuhan adalah sel sel yang mempunyai tujuan sama untuk membentuk suatu energi pada tumbuhan. Struktur Jaringan Tumbuhan Ada dua jaringan yang menyusun tumbuhan yaitu jaringan meristem embrional dan jaringan dewasa. Berikut struktur dan ciri jaringan meristem dan jaringan dewasa secara lengkap. Jaringan Meristem Embrional Jaringan meristem adalah jaringan yang masih aktif membelah dan belum mengalami diferensiasi. Sel-sel penyusun jaringan meristem berukuran kecil, dinding sel tipis, memiliki nukleus yang besar, mengandung banyak sitoplasma, tidak memiliki ruang antarsel, tidak memiliki vakuola atau memiliki vakuola berukuran sangat kecil, dan memiliki sifat totipotensi yang tinggi. Sel-sel meristem ada yang berbentuk bulat, lonjong, kuboid, atau prismatik. Sifat Jaringan Meristem Adapun sifat jaringan meristem diantaranya yaitu Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan dinding sel yang tipis. Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu inti sel. Terdiri atas sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan. Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada. Biasanya tidak ditemukan adanya ruang antarsel di antara sel-sel meristem Jenis-Jenis Jaringan Meristem Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dibedakan menjadi dua yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem Primer Meristem primer adalah jaringan muda yang berasal dari perkembangan sel-sel embrionik. Jaringan meristem primer terdapat di ujung akar dan ujung batang. Aktivitas jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar bertambah panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer. Menurut Haberland, meristem primer berasal dari promeristem yang berkembang menjadi protoderm bakal epidermis, prokambium bakal berkas pengangkut, dan meristem dasar bakal parenkim. Baca Juga Pengertian Fotosintesis Meristem Sekunder Meristem sekunder adalah jenis meristem yang berasal dari jaringan dewasa yang telah terhenti pertumbuhannya, tetapi menjadi embrional kembali. Meristem sekunder meliputi kambium dan kambium gabus. Kambium terdapat pada akar maupun batang turpbuhan Dicotyledoneae dan Gymnospermae. Kambium gabus terdapat pada kulit batang dan’membentuk jaringan gabus yang sukar dilalui air atau tidak dapat dilalui air. Pertumbuhan sekunder mengakibatkan tumbuhan bertambah besar. Promeristem Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio. Contohnya pada lembaga biji tumbuhan. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral. Meristem apikal atau meristem ujung, terdapat di ujung batang atau ujung akar. Meristem apikal menghasilkan pemanjangan akar dan batang tumbuhan sehingga tanaman bertambah tinggi. Meristem interkalar atau meristem antara, terdapat di antara jaringan dewasa dan terdapat di pangkal ruas batang. Meristem lateral atau meristem samping, terdapat sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya, contoh kambium dan kambium gabus felogen. Kambium ke arah luar membentuk floem dan ke arah dalam membentuk xylem. Kambium gabus ke arah luar membentuk felem dan ke arah dalam membentuk feloderm. Jaringan Dewasa Pengertian jaringan dewasa adalah jaringan tumbuhan yang susun atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan jaringan meristem menjadi jaringan-jaringan lain yang lebih kompleks. Karakteristik atau ciri-ciri jaringan dewasa diantaranya seperti Baca Juga Pengertian Daun Tidak ada aktivitas pembelahan sel Ukuran sel relatif lebih besar dari sel meristematik Terkadang sel telah mati Terdapat ruang antarsel Dinding sel mengalami penebalan sesuai dengan fungsinya Sitoplasma sedikit dan vakuola besar. Struktur dan Fungsi Jaringan Dewasa Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penguat, dan jaringan pengangkut. Jaringan Pelindung Jaringan pelindung pada tumbuhan terdiri atas jaringan epidermis dan jaringan gabus. Fungsi jaringan pelindung adalah melindungi tumbuhan dari pengaruh luaryang merugikan. Jaringan Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang terluar dan menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Umumnya jaringan epidermis terdiri atas satu lapis sel dengan susunan rapat tanpa ruang antarsel. Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian atau jaringan dalam tubuh tumbuhan dari pengaruh buruk lingkungan atau patogen, menyerap air dan mineral khusus daerah akar dan daun, menyekresi lapisan lilin atau kutikula yang bisa mencegah evaporasi pada batang dan daun. Karakteristik atau ciri-ciri jaringan epidermis, diantaranya yaitu a. Terdiri dari satu lapis sel yang tersusun atas sel-sel hidup dan tersusun rapat sehingga tidak ada ruang antarsel. b. Bentuk, ukuran, dan susunannya beragam umumnya berbentuk persegi panjang c. Tidak berklorofil. Kecuali epidermis tumbuhan paku. d. Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan, akan tetapi dinding sel epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis. e. Dapat mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, diantaranya seperti Baca Juga Pengertian Stomata Daun Stomata mulut daun. Fungsi stomata adalah sebagai akses keluar masuk oksigen dan karbon dioksida. Trikomata rambut-rambut. Fungsi trikomata adalah sebagai pelindung hampir seluruh permukaan tumbuhan. Spina duri. Ini terdapat pada beberapa jenis tumbuhan seperti mawar dan bunga kertas. Velamen atau epidermis ganda. Ini terdapat pada akar gantung. Sel kipas. Sel kipas ini terdapat pada beberapa jenis tumbuhan dan terletak pada bagian atas permukaan daun. Fungsi sel kipas adalah untuk mengurangi penguapan. Sel kersik , yaitu sel yang menyebabkan permukaan batang tumbuhan menjadi keras. Contoh sel kresik ada pada tumbuhan tebu. Jaringan Gabus Setelah batang membesar, epidermis terdesak lalu pecah dan rusak. Kemudian, epidermis tidak aktif lagi dan fungsinya digantikan jaringan gabus. Jaringan gabus dibedakan menjadi tiga macam yaitu eksodermis, endodermis, dan peridermis. Pada bagian peridermis terdapat felem, felogen, dan feloderm. Jaringan Dasar Parenkim Jaringan Parenkim disebut juga dengan jaringan dasar karena terletak hampir di semua bagian tumbuhan. Ciri-ciri jaringan dasar atau jaringan parenkim diantaranya yaitu Sel penyusunnya renggang sehingga memiliki banyak ruang antarsel. Ruang antarsel ini digunakan untuk pertukaran gas. Dinding sel tipis dan bervakuola besar untuk menyimpan makanan cadangan. Selnya berbentuk polihedral atau segi banyak. Jenis-Jenis Jaringan Parenkim Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi 5 macam yaitu Parenkim asimilasi, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi memproduksi zat makanan melalui proses fotosintesis karena mengandung klorofil. Contoh perenkim asimiliasi yaitu parenkim palisade jaringan pagar dan parenkim spons bunga karang pada daun. Parenkim pengangkut, yaitu parenkim yang terdapat di sekitar jaringan pengangkut. Sel perenkim pengangkut berbentuk memanjang sesuai arah pengangkutannya. Parenkim penimbun, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi untuk menyimpan makanan cadangan berupa gula, tepung, lemak dan protein. Parenkim penimbun terdapat pada empulur batang dan akar, umbi, umbi lapis, biji, dan akar rimpang. Parenkim air, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi menyimpan air. Umumnya parenkim air ini terdapat pada tumbuhan yang hidup di daerah kering xerofit, tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen. Parenkim udara aerenkim, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi menyimpan udara. Parenkim udara bisa ditemukan pada tanaman anggrek, batang teratai, batang talas, dan batang genjer. Baca Juga Pengertian Kloroplas Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi Parenkim palisade, yaitu parenkim penyusun mesofil daun yang berbentuk silindris atau memanjang, tegak, dan mengandung kloroplas. Parenkim bunga karang, yaitu parenkim penyusun mesofil daun yang sel penyusunnya memiliki bentuk dan ukuran yang tidak teratur dengan ruang antarsel relatif lebih besar. Parenkim lipatan, yaitu parenkim yang dinding selnya mengalami lipatan ke arah dalam dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim lipatan ditemukan pada mesofil daun pinus dan padi. Parenkim bintang, yaitu perenkim berbentuk seperti bintang dan bersambungan pada bagian ujungnya, perenkim ini dapat ditemukan pada tangkai daun Canna sp. Jaringan Penguat Mekanik Jaringan penguat atau jaringan mekanik pada tumbuhan berfungsi memperkokoh tubuh tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penguat dibedakan menjadi Jaringan Kolenkim Karakteristik atau ciri ciri jaringan kolenkim diantaranya yaitu Tersusun dari sel-sel hidup. Umumnya ditemukan pada bagian bawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga, ibu tulang daun dan buah. Jaringan kolenkim jarang ada pada akar. Dinding sel tidak mengandung lignin, tapi mengandung selulosa, pektin dan hemiselulosa sebagai penguat pada organ tumbuhan yang masih muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak. Merupakan jaringan penguat utama organ tumbuhan yang masih aktif mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan letak dan bentuk penebalannya, ada beberapa jenis jaringan kolenkim diantaranya yaitu Kolenkim angular kolenkim sudut, yaitu penebalan dinding pada sudut sel dan memanjang mengikuti sumbu sel. Contoh kolenkim angular terdapat pada daun Vitis, Begonia, dan Solanum tuberosum. Kolenkim lamelar kolenkim papan, yaitu penebalan dinding pada dinding tangensial sejajar permukaan sehingga bentuknya seperti papan yang berderet, contoh kolenkim lamelar dapat ditemukan pada korteks batang Sambucus. Kolenkim tubular lakunar, yaitu penebalan pada dinding yang menghadap ruang antarsel, contoh kolenkim tubular terdapat pada tangkai daun Salvia. Baca Juga Fungsi Batang Jaringan Sklerenkim Karakteristik atau ciri ciri jaringan skelerenkim, diantaranya yaitu Terdiri dari sel-sel mati dengan dinding sel tebal. Hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Memiliki dinding sekunder yang tebal dan terdiri atas lignin. Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut sklerenkim dan sklereid. Serabut sklerenkim yaitu bagian berupa benang panjang dalam berkas pengangkut. Biasanya, serabut sklerenkim merupakan seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut atau dalam kelompok yang tersebar di dalam xilem dan floem. Sedangkan, sklereid sel batu ada pada semua bagian tumbuhan terutama dalam kulit kayu, pembuluh tapis, buah, dan biji. Sklereid yang terdapat soliter di antara sel lainnya disebut idioblas. Sel sklereid juga dapat terhimpun menjadi kelompok sel keras di antara sel parenkim di sekelilingnya. Jaringan Pengangkut Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan pengangkut dibedakan menjadi Xilem Fungsi xilem atau pembuluh kayu adalah untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun. Umumnya, sel penyusun xilem sudah mati dengan dinding sekunder yang sangat tebal tersusun atas lignin sebagai jaringan penguat. Xilem terdiri atas unsur trakeal trakea dan trakeid, serabut xilem, dan parenkim xilem. Floem Fungsi floem atau pembuluh tapis adalah untuk mengangkut dan mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri dari berbagai macam bentuk sel hidup dan mati meliputi unsur kibral sel-sel tapis dan komponen buluh tapis, sel pengantar, sel albumin, parenkim floem dan serabut floem. Baca Juga Fungsi Akar Demikian pembahasan tentang pengertian jaringan tumbuhan, struktur, ciri dan fungsi jaringan pada tumbuhan secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.

pernyataan berikut berhubungan dengan ciri jaringan pada tumbuhan